Rabu, 25 Agustus 2010

Jika Allah SWT menarik perhatian hambaNya

Dikisahkan, seorang mandor bangunan yang sedang bekerja di sebuah
gedung
bertingkat, suatu ketika ia ingin menyampaikan pesan penting kepada
tukang
yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Mandor ini berteriak-teriak
memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai
bawahnya,
agar mau mendongak ke atas sehingga ia dapat menjatuhkan catatan
pesan.
Karena suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising, tukang yang sedang
bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari sang
Mandor. Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi, usaha sang
mandor tetaplah sia-sia saja.

Akhirnya untuk menarik perhatian, mandor ini mempunyai ide melemparkan
koin uang logam yang ada di kantong celananya ke depan seorang tukang
yang
sedang bekerja di lantai bawahnya. Tukang yang bekerja dibawahnya
begitu
melihat koin uang di depannya, berhenti bekerja sejenak kemudian
mengambil
uang logam itu, lalu melanjutkan pekerjaannya kembali. Beberapa kali
mandor itu mencoba melemparkan uang logam, tetapi tetap tidak berhasil
membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mau mendongak keatas.

Tiba-tiba mandor itu mendapatkan ide lain, ia kemudian mengambil batu
kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang
pekerja yang ada dibawahnya. Karena merasa sakit kejatuhan batu,
pekerja
itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu. Kini sang
mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan
pesan
dan diterima oleh pekerja dilantai bawahnya.

Sahabat yang baik, untuk menarik perhatian kita manusia sebagai
hambaNya,
Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan, maupun
kadangkala dengan pengalaman-pengalam an yang menyakitkan. Allah
seringkali menjatuhkan "koin uang" atau memberikan kemudahan rejeki
yang
berlimpah kepada kita manusia, agar mau mendongak keatas,
mengingatNya,
menyembah-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan lebih banyak bersyukur atas
rahmat-Nya. Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat
dan
kenikmatan setiap harinya kepada kita manusia, agar kita mau
menengadah
kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Namun, sayangnya
seringkali hal
itu tidak cukup membuat kita manusia untuk mau mendongak keatas,
mengingat
kebesaran-Nya, menengadah kepada-Nya, mengagungkan nama-Nya dan
bersyukur
atas rahmat-Nya.

Karena itu, kadang-kadang Tuhan menggunakan pengalaman-pengalam an
menyakitkan, seperti musibah, kegagalan, rasa sakit, kelaparan dan
berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian
manusia
agar mau mendongak keatas. Menarik perhatian untuk mau menengadah
kepada-Nya, menyembah kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan bersyukur
atas rahmat-Nya. Dengan demikian, pengalaman-pengalam an menyakitkan
yang
kadang kala diterima manusia, hendaknya diterima sebagai peringatan
dari
Tuhan untuk menarik perhatian kita. Hendaknya hal itu membuat kita
semakin
mempererat hubungan dengan Allah atau "habl min Allah." Hendaknya hal
itu
mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah, dan
menyadarkan kita adalah makhluk-Nya yang sangat lemah dan tidak
berdaya.

Sahabat yang baik, sudah begitu banyaknya rahmat dan berkah Allah
senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia. Seperti
memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kesehatan yang kita rasakan,
kelengkapan panca indra yang menopang kehidupan kita, mendapatkan
rejeki
yang kita nikmati setiap hari, keluarga yang bahagia yang kita miliki
dan
lain sebagainya. Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan berkah dari
Allah SWT yang tak ternilai harganya. Kini apakah Anda akan segera
menengadahkan wajah kepada-Nya, ataukah menunggu Allah menjatuhkan
"batu"
kepada kita?

SEMOGA BERMANFAAT!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini